Tutorial Membuat Video Pembelajaran Berbasis Animasi Menggunakan VideoScribe

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tutorial Videoscribe dengan project membuat video pembelajaran berbasis animasi. Kita akan belajar membuat video pembelajaran atau yangbiasa disebut juga sebagai Whiteboard Animation. Adapun platform yang akan kita gunakan dalam membuat animasi drawing ini menggunakan aplikasi Sparkol Videoscribe yang merupakan aplikasi untuk membuatmedia presentasi animasi berlatar putih sebagai media presentasi yang unik dan kreatif.

Langkah Pertama: Membuat Storyline
Storyline merupakan naskah berbentuk teks yang merupakan alur inti cerita. Alur inti cerita ini disusun sebagaiurutan bagian-bagian dalam keseluruhan topik gagasan. Tujuannya agar kita memiliki panduan secara jelasapa yang akan kita kerjakan sehingga animasi yang kita buat terkonsep secara jelas. Berikut ini adalah contohdari storyline.
Jadi storyline ini sangat penting, karena jika kita tidak memiliki suatu panduan atau konsep sebelum membuatmedia pembelajaran maka sudah barang tentu kita akan menjadi bingung apa yang akan kita buat. Sehinggapanduan seperti ini akan mempermudah kita dalam proses membuat video pembelajaran.

Langkah Kedua: Menyiapkan Aset
Maksud aset disini adalah konten yang akan disajikan dalam sebuah tayangan pada aplikasi VideoScribe. Setidaknya ada dua jenis aset yang perlu dipersiapkan yaitu aset visual (gambar) dan aset audio (suaramusik). Aset visual gambar disini kita bisa menggunakan fitur base library yang tersedia pada aplikasi Videoscribe. Atau kita bisa menggunakan gambar yang telah kita buat sendiri. Ekstensi gambar yangdisarankan untuk digunakan adalah dengan format SVG (Scalable Vector Graphic). SVG merupakan formatterbaik saat menampilkan Vector Graphic dibandingkan dengan menggunakan format PNG, JPG atau GIF.
Adapun aset audio (musik) ini merupakan ilustrasi musik yang digunakan ketika mengiringi setiap slide dalam video animasi pembelajaran.

Langkah Ketiga: Instalasi Aplikasi VideoScribe
Sebelum kita membuat video pembelajaran berbasis animasi, tentunya komputer kita terlebih dahulu harussudah teristall aplikasi Videoscribe. Aplikasi ini, bisa kita dapatkan melalui halaman websitenya dengan alamat www.videoscribe.com. Silahkan download terlebih dahulu aplikasinya kemudian installkan pada komputer kita. Setelah aplikasi Videoscribe terinstall, selanjutnya kita buka aplikasi tersebut.

Langkah Keempat: Memasukkan Aset Visual
Setelah aplikasi Videoscribe terinstall, selanjutnya kita buka aplikasi tersebut. Pada tampilan awal ini, kitadisajikan sebuah introduksi, pengenalan bagaimana cara membuat video dengan menggunakan aplikasi Videoscribe.
Selanjutnya kita akan memulai sebuah project baru. Bisa kita lihat ada ikon “Plus”. Kita klik “Create a newscribe”.
Kemudian akan ditampilkan sebuah halaman lembar project baru. Kotak putih ini adalah kanvas atau bisa jugakita sebut sebagai paper. Merupakan lembar untuk membuat project animasi yang akan kita buat.
Pada sisi atas terdapat panel toolbar yang berisi fitur-fitur yang disediakan untuk mengisi konten pada kanvas.Fitur-fitur tersebut memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Berikutnya, pada panel sebelah bawah terdapat fitur panel object-line. Fitur object-line ini akan aktif, jika kitasudah memasukkan aset atau konten-konten seperti teks atau gambar ke dalam kanvas.
Setelah kita memahami fitur-fitur yang tersedia pada aplikasi Videoscribe, langkah selanjutnya kita tinggalmemasukkan aset atau konten-konten ke dalam kanvas sesuai dengan storyline yang sudah dipersiapkansebelumnya. Untuk kustomisasi aset yang telah kita masukkan pada kanvas, klik ikon “Properties” pada panel object-line.

Langkah Kelima: Memasukkan Aset Voice Over
Langkah selanjutnya, kita akan memasukkan suara narasi verbal. Tujuannyanya agar video animasi yang kitabuat menjadi lebih interaktif. Jadi animasi yang kita buat tidak hanya berupa animasi visual tetapi jugamenjelaskan secara verbal. Klik ikon “Voice Over” pada panel toolbar disisi atas. Kemudian kita disajikanpilihan, apakah suara yang akan kita masukkan dari rekaman secara langsung, atau berasal dari rekamansuara yang telah kita buat sebelumnya atau bersumber dari internet.


Langkah Keenam: Memasukkan Aset Musik
Selanjutnya agar video animasi pembelajaran yang kita buat menjadi lebih hidup, kita masukkan ilustrasi musik ke dalam animasi. Kita klik ikon “Music Track”. Lalu kita disajikan pilihan beberapa pilihan musik yangtersedia di base library. Kita bisa gunakan salah satunya, atau kita juga bisa menggunakan musik yang telahkita persiapkan sebelumnya. Kita klik ikon “Folder”, kemudian kita cari lokasi penyimpanan musik yang telahkita persiapkan. Lalu tentukan file musik yang dipilih, klik “Open” dan OK.

Langkah Ketujuh: Publikasi Video Animasi (Render)
Langkah terakhir dari pembuatan video pembelajaran berbasis animasi ini adalah publikasi. Publikasi inimerupakan proses kompilasi aset atau konten-konten yang telah kita buat pada aplikasi Videoscribe menjadisebuah video animasi secara utuh. Klik ikon “publish”.Kemudian kita akan disajikan beberapa opsi. Kita bisa publish video secara offline atau secara online. Jika kita mem-publish secara offline, kita pilih opsi “Create video file”, lalu kita disajikan pilihan seperti jenis video, ukuran, dan frame rate. Ketikkan nama video dan OK.
Untuk proses rendering, lama tidaknya tergantung dari jumah konten animasi yang terdapat pada kanvas Videoscribe. Selain itu, juga tergantung dari kemampuan komputer yang kita gunakan, seperti processor maupun memory. Video otomatis akan ditayangkan ketika proses rendering telah selesai.
Sedangkan jika kita ingin mem-publish video secara online, disini kita bisa memilih mem-publish melaluiYoutube atau Facebook. Saya contohkan disini, video akan kita publlish langsung ke akun Youtube, klik ikon “Send to your Youtube channel” Kemudian kita ketikkan judul video, deskripsi, dan Tag. Kemudian kita dimintauntuk memasukkan akun google yang kita miliki. Kita masukkan alamat email, password dan OK.

Komentar